- Home >
- Macam macam Kabel Jaringan
Senin, 13 November 2017
Macam macam Kabel Jaringan
Kabel jaringan sendiri saat ini terdiri
dari beberapa jenis. Paling tidak, ada 3 macam jenis kabel jaringan yang
biasa digunakan saat ini dalam membentuk suatu jaringan. Ketiga jenis
kabel tersebut adalah :
1. Kabel Coaxial
Kabel
coaxial merupakan salah satu jenis kabel jaringan komputer yang klasik,
dan saat ini sudah hampir tidak pernah digunakan lagi untuk penggunaan
jaringan kabel pada sebuah sistem jaringan komputer. Kabel coaxial
merupakan jenis kabel yang terdiri dari kawat tembaga, yang dilapisi
olej isolator, konduktor, dan kemudian pada bagian luar dari kabel
coaxial ini dilindungi dengan menggunakan bahan PVC. Sekila, kabel
coaxial ini juga sama seperti kabel antenna televisi.
- Penggunaan kabel Coaxial
Dalam penggunaannya di dalam jaringan, kabel coaxial saat ini sudah
tergantikan oleh fungsi kabel Twisted Pair yang akan dibahas setelah
ini. Biasanya, kabel coaxial ini digunakan pada jenis jaringan yang
memilki topologi jaringan bus dan juga topologi ring.
Penggunaan dari kabel coaxial yang sudah jarang digunakan ini tidak
lain merupakan konsekuensi dari beberapa kelemahan yang dimilki oleh
kabel coaxial itu sendiri.
- Kelemahan kabel coaxial
Salah satu kelemahan utama dari jens kabel coaxial ini di dalam
jaringan adalah karena memiliki jangkauan dan juga kualitas
pentransmisian data yang terbatas, sehingga sudah jarang digunakan.
Selain itu, kabel coaxial juga dinilai kurang fleksibel, terutama
apabila dibandingkan dengan kabel twisted pair.
2. Twisted Pair
Sesuai
namanya, twisted pair, kabel jenis ini memiliki bentuk fisik berupa
pasangan dari kabel kabel yang dipasang secara berilit satu sama lain,
membentuk spiral. Kabel jenis ini merupakan jenis kabel yang saat ini
paling banyak dan juga umum digunakan untuk pembuatan sebuah jaringan
local atau LAN.
Kabel twisted pair memiliki 3 jenis kabel utama, berikut ini beberapa jenis kabel twisted pair, beserta ciri – cirinya
- UTP (unshielded twisted pair)
Kabel UTP dalam aplikasinya tidak mendukung sebuah perlindungan atau
proteksi dari kumpulan spiralnya. Karena tidak memilki perlindungan
apapun pada bagian kabelnya, maka kabel jenis UTP ini memiliki kelemahan
utama, yaitu sangat rentan dan juga sensitive terhadap voltase tinggi
dan juga medan magnet. Kabel UTP banyak digunakan pada kabel jaringan
telepon, dan juga jaringan LAN kecil (baca : Urutan kabel straight dan cross)
- FTP (foiled twisted pair)
FTP memiliki spesifikasi yang lebih baik dibandingkan dengan kabel
UTP, karena lapisan kabelnya dilindungi oleh semacam foil, sehingga hal
ini membuat kabel jenis FTP memiliiki ketahanan yang lebih baik terhadap
noise dan gangguan magnetic dibandingkan dengan kabel UTP
- STP (shielded twisted pair)
Hampir sama dengan kabel FTP, kabel STP juga memiliki perlindungan di
dalam lapisan kabelnya. Yang membedakan hanyalah bahan yang digunakan
untuk melapisi susunan kabel twisted pairnya. STP juga memiliki
kemampuan yang baik dalam menangkal noise dan gangguan magnetic.
Meskipun secara praktis kabel FTP dan juga kabel STP memilki banyak
sekali keunggulan dibandingkan dengan UTP, namun demikian, kabel UTP
masih menjadi favorit dalam penggunaannya di sebuah jaringan komputer.
Hal yang membuat kabel UTP masih banyak digunakan adalah faktor
ekonomis, dimana kabel jenis UTP memiliki harga yang jauh lebih murah
dibandingkan dengan kabel FTP dan jga STP. Hal ini menyebabkan kabel UTP
masih menjadi pilihan pertama dalam pembuatan jaringan.
3. Fiber Optik
Jenis
kabel jaringan yang ketiga adalah kabel jaringan fiber optic. Kabel
fiber optic ini merupakan jenis kabel yang terdiri atas kumpulan serat –
serat fiber, dengan ukuran yang lebih kecil dan juga lebih fleksibel
dibandingkan dengan kabel twisted pair.
- Penggunaan Kabel fiber optik
Pada awalnya, kabel fiber optik hanya digunakan untuk keperluan
khusus, seperti penggunaan pada jaringan backbone pada suatu perusahaan
besar. Namun lama kelamaan, jaringan dengan menggunakan fiber optic
menjadi semakin populer dan digunakan untuk keperluan jaringan secara
umum, bahkan saat ini jaringan internet di rumah anda pun sudah banyak
yang mendukng konektivitas menggunakan fiber optic
- Keunggulan dan kelemahan Fiber Optik
Meskipun banyak digunakan secara luas, namun demikian kabel fiber
optic di dalam suatu jaringan memiliki beberapa keunggulan, sekaligus
kelemahannya. Berikut ini beberapa kelemahan dan juga keunggulan dari
kabel fiber optic :
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
Kesimpulan dan perbedaan dari ketiga jenis kabel jaringan
Secara umum, dapat ditarik kesimpulan berupa perbedaan dari ketiga
jenis kabel jaringan yang sudah dibahas, beserta kunggulan dan juga
kelemahannya :
- Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
- Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
- Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan
Penggunaan jenis jenis kabel jaringan komputer tergantung pada implementasi atau topologi jaringan seperti topologi bus, topologi star, atau apakah topologi ring serta budget yang disediakan.
- Mampu mentransmisikan sinyal dengan kecepatan tinggi
- Simple dan juga fleksibel
- Dapat mentransmisikan sinyal cahaya
- Tahan terhadap gelombang radio
- Dapat digunakan untuk jaringan dengan topologi bus dan juga ring
- Memiliki kapasitas transmisi data yang terbatas
- Sudah jarang digunakan dan didukung oleh perangkat keras jaringan